Selasa, 29 Oktober 2013

Eksekutif Qualcomm Didepak Setelah Kritik Apple A7

 
Anand ChandrasekherAnand Chandrasekher yang sebelumnya menjabat sebagai chief marketing officer di Qualcomm telah dipindahkan keposisi baru, akibat komentar negatif yang dilontarkannya terhadap prosesor 64-bit Apple A7.

Qualcomm dalam suatu pernyataan mengungkapkan, Anand Chandrasekher dipindahkan pada posisi baru melalui pertimbangan para pimpinan, terkait inisiatifnya terhadap perusahaan tertentu. Anand akan terus memberikan laporan kepada Steve Mollenkopf, COO sekaligus Presiden Qualcomm. Ini segera berlaku efektif dan ia tidak akan muncul lagi dalam daftar pimpinan Qualcomm.

Chandrasekher awal bulan ini melontarkan pernyataan, bahwa chip Apple A7 64-bit merupakan sebuah gimmick. Kepada IDG News Service ia mengungkapkan, dirinya tahu banyak mengenai apa yang dilakukan Apple terhadap A7 dan menganggap Apple melakukan gimmic pemasaran, karena sama sekali tidak ada manfaatnya bagi konsumen.

Namun Qualcomm kemudian mencabut pernyataan Chandrasekher dan menyebutnya sebagai tidak akurat. Qualcomm mengungkapkan, pernyataan yang dibuat oleh Anand Chandrasekher CMO Qualcomm mengenai komputasi 64-bit sangat tidak akurat. Ekosistem hardware dan software mobile telah bergerak kearah 64-bit. Evolusi chip 64-bit akan menghadirkan kemampuan dan pengalaman pengguna sekelas desktop pada perangkat mobile, serta memungkinkan prosesor dan software mobile menjalani peran baru dalam perangkat komputasi.

Kemungkinan Chandrasekher telah membuat Qualcomm berada dalam posisi sulit, karena Apple telah mengerjakan A8 prosesor 64-bit generasi kedua dan Samsung akhirnya akan beralih pada prosesor ARM 64-bit.

Prosesor dari Apple, Qualcomm dan Samsung yang dibangun berdasarkan arsitektur chip ARM menjadi penghuni perangkat mobile paling populer saat ini dan kebanyakan mereka merupakan chip 32-bit. (fahrur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar